Kamis, 04 Juni 2009

Peningkatan Peran Perempuan dalam Kepemimpinan Keluarga

Perempuan Indonesia memiliki potensi atau kekuatan. Kemampuannya mengelola kehidupan keluarga, sebagai rasa tanggung jawabnya untuk mengatasi masalah pendapatan keluarga dan demi kelangsungan hidup generasi penerus. Apa yang telah dilakukan perempuan untuk dirinya, keluarga, maupun masyarakat dan bangsa, membuat perempuan selalu dibutuhkan.

Kualitas dan kemampuan perempuan tidak dapat diragukan lagi. Permasalahannya kurang kesempatan untuk berakses karena berbagai alasan tertentu. Hal ini menjadi faktor penghambat dalam mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG).

Dalam dua dasawarsa terakhir, upaya untuk menuju peningkatan kualitas hidup perempuan semakin tampak. Keberhasilan telah dicapai di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, politik dan sosial budaya. Perempuan yang diberikan kesempatan akan mampu menjadi sosok yang berkualitas, profesional, mandiri, produktif, dan berakhlak mulia.

Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan yang berorientasi kepada kemampuan diri (self empowerment), perlu terus didorong sehingga suatu saat nanti perempuan dapat menolong dirinya sendiri. Dibutuhkan percepatan perubahan pola pikir, nilai budaya, norma dan perilaku yang mendukung pencapaian masyarakat untuk mencapai KKG. Prinsip kemitraan dan keharmonisan antara perempuan dan laki-laki, akan memperbesar peluang terwujudnya KKG sebagaimana yang kita inginkan saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar